Berlari di Gunung Arjuno

?

AHAD yang lalu saya mengikuti Arjuna Welirang Ultra (AWU) dengan jarak 30K. Ini merupakan race dengan jarak paling jauh yang pernah saya ikuti. Selain 30K, kategori lainnya adalah 15K dan 60K. Startline bertempat di Kebun Teh Wonosari, Lawang. Jalur 30K dimulai dari Kebun Teh mengikuti jalur pendakian naik ke puncak Arjuno lalu turun kembali ke Kebun Teh, keluar menuju jalan beraspal kemudian menuju finishline di lokasi awal.

Saya bermalam di sekitar venue bersama beberapa peserta lainnya. Tiba di startline menjelang pukul 5 pagi sehingga praktis tidak melakukan pemanasan sebelum lomba. Seperti lomba lari lainnya, seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dan race dimulai tepat pukul 5 pagi. Para peserta berlari dengan bantuan head lamp karena langit masih gelap. Trek awal adalah jalur makadam melewati perkebunan teh sampai Pos 1. Melewati Pos 1, trek berganti menjadi tanah. Di sini saya merasa agak masuk angin, lalu memutuskan untuk berganti kaos karena basah. Sampai di Pos 2 Lincing, berada di urutan ke-7. Continue reading

Perjalanan Menuju Puncak Pawitra

SAM_1958

 

Perjalanan ini dilakukan beberapa hari setelah Lebaran kemarin, tepatnya Sabtu 2 Agustus 2014. Gunung Penanggungan menjadi tujuan karena lokasinya dekat dari Surabaya dan tidak terlalu tinggi (1653 mdpl) sehingga tidak memerlukan persiapan yang panjang. Gunung Penanggungan sendiri masuk wilayah Mojokerto.

Pagi itu saya dan teman saya Ari sudah berada di bus kota menuju Terminal Bungurasih. Rencanaya kami pergi ke basecamp di daerah Trawas menggunakan angkutan umum. Sebuah rencana yang akan kami sesali nantinya. Sesampainya di Bungurasih, kami langsung naik bus Surabaya – Malang. Kami akan turun di Terminal Pandaan sebelum berganti angkutan. Tak disangka kondektur bus menarik uang karcis sebesar 30 ribu per orang walau kami hanya akan naik setengah perjalanan. Termasuk mahal juga sih karena jarak Surabaya – Pandaan hanya satu jam perjalanan. Mungkin waktu itu masih musim Lebaran dan kami tidak sadar yang bus yang kami naiki adalah bus patas.

Di Terminal Pandaan kami lanjut naik mobil Colt menuju Trawas. Selain Trawas, ada juga trayek ke Tretes. Bagi yang ingin naik Gunung Arjuno atau Welirang bisa naik trayek ini. Perjalanan menuju Trawas ditempuh selama satu jam. Di kiri kanan jalan banyak berdiri villa dan tempat penginapan. Mobil Colt tidak mengantar sampai pos pendakian. Selanjutnya pos pendakian ditempuh dengan berjalan selama 15 menit. Oh ya, biaya naik Colt tadi 10 ribu. Continue reading

Review Film 5cm

5 cm @station

Memfilmkan sebuah novel atau buku yang mempunyai basis pembaca yang luas adalah sebuah kecenderungan para produser film saat ini. Setidaknya film yang dibuat akan mempunyai basis penonton tersendiri. Itupun yang terjadi dengan novel 5cm. 5 cm adalah karya Dhonny Dirgantoro yang telah dicetak ulang berkali-kali. Itu seharusnya yang menjadi modal bagi Rizal Mantovani untuk menggarap kisah persahabatan ini dengan maksimal.

Dan siapa sangka raihan yang dicapai 5cm cukup fenomenal. Meraih 500 ribu penonton dalam waktu 5 hari. Sampai tulisan ini dibuat, film ini telah ditonton lebih dari 2 juta penonton. Sebuah prestasi yang sangat membanggakan tentunya.

Mengenai novelnya, saya sendiri tidak terlalu menyukainya. Ketika film 5cm akan dirilis saya berharap adaptasi layar lebarnya tidak akan selebay atau berlebihan seperti novelnya. Namun setelah saya menonton 5cm, saya, dan mungkin banyak pecinta alam, agak kecewa dengan hasil akhir fim ini. Selain kualitas filmnya sendiri, ada beberapa teknis pendakian yang kurang tepat dalam penceritaan film. Beberapa perlu diluruskan karena tinggal di alam liar dan terbuka seperti gunung membutuhkan persiapan fisik dan mental yang memadai.  Continue reading

The Seven Summits of Indonesia

Sebagian besar orang tentu mengenal Seven Summits of the World, pendakian menuju tujuh puncak gunung tertinggi yang terletak di tujuh benua yang berbeda. Terilhami dari konsep serupa, tahun 2008 konsep The Seven Summits of Indonesia pertama kali diperkenalkan oleh Hendry Agustin. Konsep ini didasarkan pada tujuh puncak gunung tertinggi di tujuh pulau atau kepulauan besar di Indonesia.

Berikut ini sedikit ulasan tentang tujuh gunung yang masuk dalam The Seven Summits of Indonesia. Continue reading

Pergantian Tahun di Puncak Tertinggi Jawa Barat

Apa yang membuat suatu gunung ramai didaki oleh para pendaki gunung? Bisa jadi karena keindahan alamnya, ketinggian puncak gunung tersebut, sejarahnya, ataupun kemudahan aksesnya. Saya rasa gunung Ciremai mempunyai beberapa faktor di atas. Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.078 mdpl merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat. Gunung ini terletak di perbatasan Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. Terdapat tiga jalur pendakian yaitu jalur Apuy, Palutungan, dan Linggarjati, yang disebut terakhir sering disebut sebagai salah satu jalur pendakian gunung paling berat di Jawa. Tak jarang pula, banyak cerita mistis yang dibawa para pendaki setelah turun gunung.

Gunung Ciremai (courtesy: annehira.com)

***

30 Desember 2011. Bersama kawan yang baru saya kenal, Otong, saya pergi menuju meeting point di Terminal Ciawir, Sumedang. Bus menjadi satu-satunya alternatif transportasi. Padatnya jalanan oleh para pengguna jalan raya yang ingin mengisi liburan akhir tahun membuat laju bus menjadi agak tersendat. Setelah dua setengah jam perjalanan, akhirnya kami sampai di Terminal Ciawir. Continue reading

Catatan Pendakian Gunung Gede

Gunung Gede-Pangrango merupakan gunung yang populer di kalangan para pendaki gunung maupun pecinta alam. Selain karena letaknya yang tidak terlalu jauh dari Jakarta, gunung Gede-Pangrango dapat didaki dengan waktu cukup singkat, sekitar dua hari satu malam. Berbagai cerita tentang pendakian gunung Gede-Pangrango membuat kedua gunung ini masuk dalam deretan gunung yang ingin saya daki.

Kesempatan untuk mendaki salah satu gunung tersebut akhirnya datang. Berawal dari ajakan di salah satu forum pecinta alam, keinginan mendaki gunung Gede pun terlaksana. Sama seperti pendakian gunung Semeru, saya belum pernah bertemu sebelumnya dengan teman pendakian kali ini. Bertemu teman-teman baru dengan latar belakang yang berbeda-beda selalu menyenangkan. Berbeda latar belakang namun mempunyai tujuan yang sama yaitu menikmati alam seraya mengagumi kebesaran-Nya. Di alam bebas, latar belakang seorang manusia pudar dengan sendirinya.

Berbagai Jalur Menuju Gunung Gede-Pangrango

Continue reading